Tentang Kami

Fase Pengembangan

Setelah 27 tahun berdiri (1997 – 2024), maka BMT Surya Sejahtera perlu penguatan kelembagaan. Melihat peluang dan perkembangan situasi serta perubahan zaman yang semakin digital sekaligus meneguhkan anggota agar terhindar dari jeratan praktik rente online, maka penguatan dilakukan dengan cara :

  1. Restrukturisasi pengurus BMT;

  2. Memperbaiki manajemen;

  3. Mengurus Legalitas yang sesuai, yaitu Koperasi Syari’ah;

  4. Menyusun sistem operasional;

  5. Digitalisasi layanan;

  6. Rebranding dan pengembangan usaha dari yang sudah ada; dan

  7. Merencanakan renovasi kantor.

Sejarah singkat

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Surya Sejahtera Perkasa (SSP) atau bisa disebut/dipopulerkan dengan nama BMT Surya Sejahtera Perkasa merupakan rebranding dari BMT Surya Sejahtera yang didirikan oleh warga Muhammadiyah Cabang Babadan Ponorogo. BMT Surya Sejehtera Perkasa dulunya adalah BMT Surya Sejahtera yang kemudian dilakukan proses legalitas menjadi badan hukum Koperasi Syari’ah pada tahun 2024. Berdasarkan peraturan yang berlaku, nama lembaga diharuskan memiliki 3 frasa/kata maka ditambahkanlah kata “Perkasa” yang memiliki makna “PERtahankan KAlimat SyAhadat” untuk selalu mengingatkan prinsip syari’ah dalam pengelolaannya.


Keberadaan BMT Surya Sejahtera sendiri dimulai pada tahun 1997 atas prakarsa Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah Ponorogo. Untuk meningkatkan kondisi taraf perekonomian anggota/jamaah Muhammadiyah maka sebanyak 20 Pimpinan Cabang Muhammadiyah se–Ponorogo didorong untuk mendirikan Koperasi/BMT. Masing-masing PCM/BMT saat itu diberikan modal awal sebesar Rp 5.000.000 (Lima Juta Rupiah). Hal ini disambut baik oleh masing-masing Pimpinan Cabang.

Bahkan PCM Babadan, langsung mendaftarkan dan mendirikan 2 (dua) BMT, yaitu BMT Surya Sejahtera dan BMT Surya Amanah. Kantor BMT Surya Sejahtera berlokasi di Jalan Letjend. Suprapto Sukowati No 39 Desa Polorejo sampai sekarang. Lokasi tersebut merupakan tanah wakaf persyarikatan Muhammadiyah. Sementara BMT Surya Amanah berlokasi di Desa Pondok Kecamatan Babadan. Dalam perjalanannya, BMT Surya Amanah kurang berkembang dengan baik, lalu diambil keputusan untuk dijadikan satu (merger) pengelolaan dengan BMT Surya Sejahtera. Ketua BMT Surya Sejahtera yang pertama (1997) yaitu Bapak Ahmad Abid, BA., dan sebagai pengelolanya Ibu Nurdiani (1997 – saat ini, 2024).

Visi dan Misi

Visi : Menjadi Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) unggulan di bidang jasa keuangan mikro syari’ah berbasis pemberdayaan anggota dan amal usaha.


Misi :

  • Mewujudkan dakwah ekonomi yang berkah dan bebas riba.

  • Membangun perekonomian para anggota sesuai ajaran Islam.

  • Menjadi Koperasi syari’ah yang kuat, sehat dan mandiri dengan mengedepankan kekuatan serta potensi yang dimiliki secara optimal.

  • Menumbuhkembangkan budaya kerja yang berprinsip ramah, jujur, amanah, profesional, kreatif dan solutif.

Struktur

Berdasarkan rapat pada tanggal 28 April 2024 dan 22 Mei 2024 maka diputuskan untuk Pengurus BMT Surya Perkasa sebagai berikut :

Ketua : Agus Susanto, S.T.,M.E.

Sekretaris : DR. Wahyudi Setiawan, M.Pd.I.

Bendahara : Ruslan Tohirin, S.Ag.,M.Ag.


Dewan Pengawas Syariah :

1. Drs. H. Burhanudin

2. H. Musli Suparmin

3. Rudi Hartono, S.Pd.I.


Dewan Pengawas :

1. DR. H. Agus Akhmadi, M.Pd.

2. Drs. H. Budi Hariyanto

3. Andrik Yuniantoro, S.Kom.